Senin, 23 Februari 2015

Ayo Belajar Mengira

"Kalau bikin usaha, harus ada targetnya ya !" : saur bapak Aki
Tah! ieu we lah kunci singkat na na :
1. Kurangi angka kematian anak kelinci dengan pemeliharaan yang smart.
2. Bersihkan selalu kandang kelinci, dan rutin mengumpulkan urine serta kotoran padatnya.
3. Sing.. telaten dan peduli pada usaha sampingan ini, insyaAllah target tercapai.

Bekerja dengan target yang logis
<by : giri iwsy>


Keluarga besar smkkrbs 2015


Keluarga Besar RimbaBahari Sumedang, Salam Rimba

Sabtu, 21 Februari 2015

Merencanakan Kandang Kelinci

"Encep, bade ngadamel kandang kalenci? tah ieu simulasi biaya na na": saur bapak Aki.
Tah..! kalau senang dengan kelinci yah harus punya kandang. Pilihan kandang banyak macamnya, berbahan full besi ram mesh atau berbahan kayu yang dipadu lantai bilah bambu. Model kandang juga banyak macamnya, untuk pets dan farm tentu berbeda disainnya. Pilihan kandang harus disesuaikan dengan peruntukannya dan lokasi penempatannya, istilah kerennya "si Encep kedah ngedamel kandang egronomis, kitu? dan usahakan memanfaatkan bahan buang sisa didesain estetis supaya resep katingalina".
Beda uang yang keluar sebagai modal tetap antara bahan full kayu dan besi, di Sumedang mah beda-beda tipis wae, maka rancang dan pikirkan ke depannya nu leres..
full kayu dipadu ram mesh dan lantai bambu
Kandang kelinci # 6 holes (2lantai) dalam proses pembuatan
Nah, ini untuk kapasitas 5 ekor induk dan 1 ekor pejantan. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat kandang full kayu dipadu ram mesh dan lantai bambu seperti foto di atas?
Tabel di bawah, bahan yang harus dibeli, dan harga material mengikut harga pada bulan Des 2014 yang lalu di kota Sumedang (saat anda baca kemungkinan sudah ada kenaikan).
Mangga disimak, semoga ada manfaatnya.
<by: giri iwsy>



Rabu, 18 Februari 2015

Lokasi Kandang Kelinci kami

Dalam perbaikan untuk publikasi online yang dipindahkan ke blogspot, sebelumnya di http://siturajakelinci.zz.mu dan https://sites.google.com/site/siturajakelinci

In progress, 21 Feb 2015
Tampak Depan : masih dalam pengembangan
Kandang Ciwaru, di Cijati-Situraja (belakang SMK Kehutanan Rimba Bahari)

Tampak Samping : tuh ! aa Dian lagi cari-cari si putih yang ngumpet di bawah..hahaha

Selasa, 17 Februari 2015

Kisah Cinta Kelinci Kami

Fujilop belang tiga ini induk betina, dipindah ke tempatnya yang baru sambil membawa 3 anak pertamanya. Setelah beberapa minggu di tempat baru, kami coba kawinkan dengan pejantan warna putih lokal dengan cara dimasukkan dalam kandang si jantan Gibas. Ia berontak tidak mau dan terus menjadi stress hilang nafsu makan, anak-anaknya pun menjadi terlantar dan mati satu. Karena kawan-kawan panik tidak tau cara mengobatinya, maka dibawa lagi oleh pembimbing kami ke tempat asalnya di sumedangkelinci, dan diterapi dengan minum jamu masuk angin serta sedikit antibiotik selama satu minggu. Alhamdulillah, nafsu makannya mulai ada, kami mengamati dia sering melirik gerakan lemas lesu si jantan abu-abu yang dibebaskan liar karena mulai nampak sembuh (si jantan ini, bapak dari anak-anaknya..sakitnya lebih awal dan belum dipindahkan). Kami telaten memperhatikan apa keinginan sebenarnya dari si induk Fujilop ini, dan kami coba lepaskan keduanya di taman halaman rumah, dan apa yang terjadi sobat kelinci? sangat terharu, mirip kisah film "Badai Pasti Berlalu"..keduanya berlarian gembira dipertemukan kembali, rupanya ia hanya mau dikawinkan dengan pejantan abu-abu yang pernah

Satu anaknya mati (korban)
menghamilinya dulu....caile, cinta sejati. Pantesan saja, si pejantan abu-abu ini sakit lebih awal hilang nafsu makan lebih dari 20 hari, sejak kehilangan pasangan ceweknya fujilop belang tiga. Karena semasa kehamilan pasangannya yang dikurung di kandang (rupanya?) si jantan merasa kehilangan dan stress berat. Sekarang mereka berdua telah disatukan di halaman rumah bebas berkeliaran, sehat dan bahagia, sementara menunggu waktu yang tepat untuk kembali ke lokasi baru di sekolah kami SMK Kehutanan Rimba Bahari..duh, mak! kelinci oge hoyong bebas milih pasangan, entong dipaksakeun atuh. <Dian Kosasih>

Rabu, 11 Februari 2015

Poin Sukses Beternak Kelinci

Dian : "Persiapan kandang baru".
Sobat kelinci, ini harus dibaca jika mau menjadi rabbit bredder, karena kunci sukses beternak kelinci ini memang unik. Ilmunya tidak sulit sulit amat, tinggal cari dan baca di google..banyak koq. Tapi apakah usaha dan waktu kita hanya dibuang sia-sia tanpa mendapat kontribusinya dari apa yang telah kita korbankan. Karena itu sobat, kuncinya kesungguhan dan satu poin penting yang harus dimiliki setiap orang yang mau beternak hewan imut-imut ini, yakni Cinta alias perhatian padanya (cailee...tapi bener sobat!).

Coba renungkan sebentar sobat, kelinci terkurung di dalam kandangnya, menatap kita (saling tatap gitu lo) bisa gak memaknai maksudnya. Atau kelinci berontak mengedor kandangnya jika ia minta sesuatu. Nah, dapatkah kita mengartikan maksud keinginannya. Atau ketika sobat sedang jauh darinya dan hari sudah senja, adakah sobat memikirkan apakah makanannya cukup. Sobat kelinci, disini letak seninya memelihara kelinci yakni kesungguhan kita menekuninya hingga sukses beranakpinak banyak, sehat-sehat, lucu, dan kita mendapat kontribusi dari mereka.

Memberi cinta dan perhatian, ini butuh kesabaran dalam merawatnya BUKAN hanya memberi makan dan minum, thok! lalu selesai... TIDAK, seorang peternak alias rabbit bredder.. disaat dia membaur dengan kelincinya di kandang harus mengenal tiap ekor peliharaannya dengan detail: usia, kelamin, induknya, jenis ras, masa birahi, masa dan cara mengawinkannya, temannya ataupun kelinci lain yang tidak disukainya, waktu makannya, air minumnya, kontrol malam harinya, merawat atau obatnya jika ia sakit, kebersihan kandangnya dengan pengumpulan urine serta kotoran padatnya untuk pupuk organik yang bernilai. WAH..sobat! pokoknya seru deh!. Jika kita mendalami dunia perkelincian dari usaha kecil, kemudian merasakan langsung aktivitas rabbit bredding secara mendalam dan cukup waktu membaca dengan saling berbagi dengan para senior...mungkin sudah saatnya kita upgrade diri kita sendiri untuk berpikir besar dan kreatif mencari solusi alternatif untuk peternakan modern, operasional murah, menguntungkan, yang dapat menjadi harapan orang banyak...Jadi enterpreneur euy.. <salam: Dian>

Salam Kenal di Beranda Blog Kami


Sobat kelinci, aku yakin kalian pasti sudah mengenal hewan imut-imut ini. Karena itu di blog kami ini tidak membahas tentang teori perkelincian, karena untuk memahami kelinci lebih mendalam kita tinggal cari di google atau bergabung di komunitas kelinci di sosmed.
Roy anak Kalbar : "Aku suka kelinci".
Jangan kuatir sobat kelinci, informasinya banyak didapat dari mereka yang telah lebih dahulu menggeluti dunia perkelincian.

Ada yang menarik yang dapat saya petik dari join di peternakan kelinci anak-anak SMK Kehutanan Rimba Bahari - Situraja, Sumedang: yaitu disiplin diri pribadi dalam mengatur waktu mengurus kelinci (memberi makan dan minumnya), kesabaran dalam memahami tingkah polah kelinci dengan memberi rasa kasih sayang kepada mereka, dan bagaimana waktu yang telah kita berikan untuk mereka menjadi suatu nilai yang berharga. Kami istilahkan sebagai Managemen Kelinci.

Kata pembimbing kami, nilai tambah (value added) memelihara kelinci sangat luar biasa jika kita geluti secara mendalam. Produk utama kelinci adalah dirinya sendiri dan anaknya yang harus kita urus dengan baik dan benar. Malah kotoran dan urine-nya sangat bernilai untuk pupuk organik melalui permentasi terlebih dahulu. Produk turunannya yang menuntut kreativitas kita adalah membuat pakan sendiri, kandang cantik, nipple minum, jamu sebagai obat-obatan dan vitamin.

Demikian sobat kelinci, info singkat yang aku pelajari dan rasakan langsung di lapangan. <roy>.